Senin, 09 Mei 2011

MEMBUAT QUERY

Pada latihan/postingan sebelumnya, kita telah belajar dan berhasil membuat table dengan nama table sebagai berikut : Daftar Pegawai, Daftar Diklat dan Diklat Pegawai. Selain itu, kita juga telah berhasil membuat primary key dan relationships untuk ketiga table.
Selanjutnya agar ketiga table tersebut saling berkaitan dan dapat ditampilkan ke dalam satu datasheet  maka kita harus membuat query yang didasarkan pada ketiga table tersebut.
Untuk membuat query, dapat kita lakukan antara lain melalui :
1.    Query Wizards.
Pada pembuatan query melalui metode ini, kita akan dipandu step by step  oleh sistem yang ada di dalam program Microsoft Access.
2.    Query Designs.
Pada metode ini, pembuatan query (penyusunan/design) dapat kita lakukan sendiri sesuai dengan selera yang kita inginkan.
Pada kesempatan ini kita akan belajar untuk membuat query melalui Query Wizards, dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1.    Buka file database sesuai nama file yang telah kita buat (Database Diklat). Pastikan bahwa semua table yang telah kita buat pada latihan sebelumnya, telah masuk ke dalam database, dengan cara melihat pada jendela bagian kiri (jendela All Tables), lihat contoh gambar berikut :

     
2.    Klik tab Create, kemudian pada group menu Other klik icon Query Wizard, dan akan muncul kotak dialog  New Query pada  jendela, dengan tampilan sebagai berikut : 

 
3.    Pilih Simple Query Wizard dan klik tombol OK, sehingga muncul kotak dialog selanjutnya (Simple Query Wizard) sebagai berikut :

4.    Pada kotal pilihan Tables/Queries, pilih Tables : Diklat Pegawai, kemudian pindahkan field (No dan Nama Pegawai) yang ada pada kotak Available Fields ke kotak Selected Fields, dengan meng-klik tombol panah kanan satu ( > ).
  

     Keterangan : Langkah ini bertujuan untuk menampilkan data (record) yang tersimpan pada field No dan  Nama Pegawai (pada Table : Diklat Pegawai) ke datasheet query yang akan kita buat.
5.   Selanjutnya pada kotal Tables/Queries, pilih Tables : Daftar Pegawai, kemudian pindahkan field (NIP, Jabatan dan Unit) yang ada pada kotak Available Fields ke kotak Selected Fields, dengan meng-klik tombol panah kanan satu ( > ).

Keterangan : Langkah ini bertujuan untuk menampilkan data (record) yang tersimpan pada field NIP, Jabatan dan  Unit  (pada Table : Daftar Pegawai) ke datasheet query yang akan kita buat.

6.   Pada kotal Tables/Queries, pilih lagi Tables : Diklat Pegawai, kemudian pindahkan sisa field (Nama Diklat, No Sertifikat dan Tgl Sertifikat) yang ada pada kotak Available Fields ke kotak Selected Fields, dengan meng-klik tombol panah kanan satu ( > ).
    Keterangan : Langkah ini bertujuan untuk menampilkan data (record) yang tersimpan pada field Nama Diklat, No Sertifikat  dan  Tgl Sertifikat  (pada Table : Diklat Pegawai) ke datasheet query yang akan kita buat.
7.   Pada kotal Tables/Queries, pilih  Tables : Daftar Diklat, kemudian pindahkan field (Penyelenggara, Tempat, Jamlat, Tgl Mulai dan Tgl Selesai) yang ada pada kotak Available Fields ke kotak Selected Fields, dengan meng-klik tombolpanah kanan satu ( > ). Kemudian klik pada tombol Next> sehingga muncul kotak dialog sebagai berikut :
     Keterangan : Langkah ini bertujuan untuk menampilkan data (record) yang tersimpan pada field Penyelenggara, Tempat, Jamlat, Tgl Mulai dan Tgl Selesai  (pada Table : Daftar Diklat ) ke datasheet query yang akan kita buat.
8.   Klik tombol Next, dan akan muncul kotak dialog sbb :

9.   Kemudian ketik pada kotak “What title do yo want for your query” dengan nama query yang kita inginkan (misalkan : Diklat Pegawai Query), dan klik tombol Finish, dan kita akan mendapatkan hasil query dengan tampilan datasheet sebagai berikut :
    Selamat Belajar dan Mencoba!!!! Semoga Berhasil!!!!

Rabu, 04 Mei 2011

Seru dan Sengitnya Laga El Clasico Telah Berubah?


Laga El Clasico antara Barcelona kontra Real Madrid selalu dinanti oleh para pecinta sepak bola dunia. Laga El Clasico merupakan laga perseteruan abadi yang sarat dengan histori, gengsi, ambisi, dan prestasi. Dalam beberapa pekan terakhir, para pecinta sepak bola telah dimanjakan oleh adanya tontonan  4 buah  laga El Clasico.
El Clasico jilid I terjadi pada pertemuan Leg ke-2 Liga Spanyol di Stadion Bernabeu, dengan hasil imbang 1 - 1. Dilanjutkan El Clasico jilid II pada Final Piala Raja (Copa Del Ray), di mana The Real unggul 1 - 0 atas Barca setelah melalui Extra Time.  El Clasico jilid selanjutnya, terjadi pada pertandingan Leg I Semi Final Liga Champion di kandang The Real. Pada El Clasico ini, tuan rumah “The Real” berhasil dipercundangi oleh sang tamu “Barca” dengan skor 0 - 2.  El Clasico jilid terakhir, yang dihelat di Camp Nou, adalah pertandingan Leg II Semi Final Liga Champion, dengan hasil akhir 1 - 1.
Dari beberapa laga El Clasico yang pernah saya tonton, hampir pada setiap laga selalu terjadi pertandingan sepak bola yang sangat seru dan sengit serta indah untuk ditonton.  Seru dan sengitnya pertandingan  hanya tejadi di lapangan hijau pada saat pertandingan, dan begitu  pertandingan selesai  maka seru dan sengit tersebut berubah menjadi tambahan catatan sejarah El Clasico.
Berbeda dengan El Clasico-El Clasico  sebelumnya, El Clasico yang tejadi pada akhir-akhir ini  khususnya El Clasico jilid ke-3 dan 4  yang dihelat  pada pertandingan Semi Final Liga Champion,  walaupun pertandingan masih berjalan seru dan sengit, tetapi pertandingan kurang indah untuk ditonton.  Pertandingan dipenuhi dengan tackling-tackling keras dan menjurus ke arah permainan yang kasar. Barca terlalu dominan dalam penguasaan bola, sementara  sang lawan “The Real” bermain sangat pragmatis.
Malah kalau saya perhatikan, ternyata seru dan sengitnya pertandingan El Clasico pada akhir-akhir ini, masih kalah seru dan sengit bila dibandingkan dengan  komentar-komentar ataupun obrolan yang terjadi setelah berakhirnya laga El Clasico, baik  komentar yang dilakukan oleh para official kedua tim maupun obrolan-obrolan oleh para penonton yang fanatik terhadap masing-masing klub tersebut.  Jadi kalau boleh saya simpulkan, ternyata seru dan sengitnya laga El Clasico telah berubah. Semula seru dan sengit laga El Clasico terjadi pada saat pertandingan, tetapi sekarang justru terjadi setelah pertandingan selesai.

MEMBUAT RELATIONSHIPS


Selamat bertemu kembali!!! Untuk melanjutkan latihan kita dalam membuat aplikasi database pada Microsoft Access 2007, pada kesempatan  kali ini kita akan mencoba latihan untuk membuat Relationships antar beberapa table. Pembuatan Relationships akan berguna untuk pembuatan query. Sebelum kita membuat  Relationships maka table harus mempunyai Primary Key masing-masing.  Untuk pembuatan Primary Kery telah kita lakukan pada latihan sebelumnya lewat postingan saya yang berjudul Membuat Primary Key.  
Langkah-langkah untuk membuat Relationships  :
1.      Klik pada tab menu Database Tools, kemudian pilih/klik icon Relationships pada group menu Show/Hide, selanjutnya akan muncul kotak dialog Show Table pada  jendela, dengan tampilan sebagai berikut :
 
2.         Pilih/klik nama table : Daftar Pegawai kemudian klik tombol Add, dilanjutkan  dengan  pilih/klik nama table : Diklat Pegawai kemudian klik tombol Add lagi, dan terakhir pilih/klik nama table : Daftar Diklat kemudian klik tombol Add lagi, terus diakhiri dengan klik tombol Close.
3.        Klik  field Nama Pegawai  yang ada pada kotak Daftar Pegawai kemudian di drag (seret) dan hubungkan dengan field Nama Pegawai yang ada pada kotak Diklat Pegawai, sehingga muncul kotak dialog Edit Relationships sebagai berikut : 
Lalu klik tombol Create pada kotak dialog tersebut.
4.        Klik  field Nama Diklat  pada kotak Daftar Diklat kemudian di drag (seret) dan   hubungkan dengan field Nama Diklat yang ada pada kotak Diklat Pegawai. Sehingga muncul kotak dialog Edit Relationships lagi sebagai berikut :
Lalu klik tombol Create lagi pada kotak dialog tersebut.

Hasil akhir pembuatan Relationships ketiga table seperti gambar berikut :

Dengan demikian, maka ketiga table tersebut telah berhasil kita hubungkan dengan menggunakan Relationships dan siap untuk kita gunakan dalam pembuatan query. Untuk latihan pembuatan query, insyaallah akan kita lakukan pada postingan berikutnya. Selamat Belajar dan Mencoba!!!! Semoga Berhasil!!!!

Selasa, 03 Mei 2011

MEMBUAT PRIMARY KEY

Primary Key adalah sebuah kolom/field atau sekumpulan field yang ada pada suatu table yang akan kita gunakan untuk penanda yang unik bagi masing-masing baris/record dalam suatu table.
Primary Key yang kita buat pada masing-masing table tersebut akan digunakan untuk keperluan pembuatan Relationships. Selanjutnya Relationships akan berguna untuk pembuatan suatu Query dari beberapa table yang telah kita buat.
Pada kesempatan ini, kita akan belajar untuk membuat atau mengubah primary key pada sebuah table. Untuk memudahkan belajar, kita akan menggunakan 3 buah table yang pernah kita buat pada kesempatan belajar atau latihan tentang materi membuat table (Table : Daftar Pegawai, Daftar Diklat dan Diklat Pegawai).
Pada ketiga table contoh tersebut di atas, sebenarnya sudah terdapat primary key untuk masing-masing table. Namun primary key tersebut diberikan oleh program Microsoft Access 2007 secara default pada field No (Type Data : Autonumber).
Untuk memudahkan dalam membuat relationships ketiga table tersebut, maka kita akan tentukan primary key untuk masing-masing table dengan rincian sebagai berikut :
1.       Table : Daftar Pegawai
Nama Field
Tipe Data
Keterangan
No
AutoNumber

*Nama Pegawai
Text
*Primary Key
NIP
Text

Jabatan
Text

Unit
Text

2.       Table : Daftar Diklat
Nama Field
Tipe Data
Keterangan
No
AutoNumber

*Nama Diklat
Text
*Primary Key
Penyelenggara
Text

Tempat
Text

Jamlat
Number

Tgl Mulai
Date/Time

Tgl Selesai
Date/Time

3.       Table : Diklat Pegawai
Nama Field
Tipe Data
Keterangan
*No
AutoNumber
*Primary Key
Nama Pegawai
Text

Nama Diklat
Text

No Sertifikat
Text

Tgl Sertifikat
Date/Time



Langkah-langkah untuk menentukan primary key table :
1.    Buka file database sesuai nama file yang telah kita buat (Database Diklat). Pastikan bahwa semua table yang telah kita buat pada latihan sebelumnya (Membuat Table), telah masuk ke dalam database, dengan cara melihat pada  kotak/jendela bagian kiri (jendela All Tables), lihat contoh gambar berikut : 

     
2.    Buka ketiga table tersebut dengan meng-klik 2 kali pada masing-masing nama table yang tersedia di dalam kotak All Tables.
3.    Setelah table telah terbuka, ubah tampilan table ke dalam mode Design View,  dengan cara klik pada tab menu Home, klik icon View dan pilih Design View .
4.    Kemudian arahkan kursor mouse pada kolom Field Name dan klik pada nama field yang akan kita tentukan sebagai primary key, lalu klik icon Primary Key (gambar kunci)  yang terdapat pada tab menu Design. Lakukan langkah ini pada masing-masing table. Tampilan jendela dalam mode Design View untuk masing-masing table yang telah kita atur primary key-nya adalah sebagai berikut :  


Dengan telah dibuatnya Primary Key untuk ketiga table tersebut, berarti ketiga table telah siap untuk kita gunakan membuat Relationships. Pembahasan mengenai pembuatan Relationships, insyaallah akan kita bahas pada postingan saya selanjutnya. Selamat Belajar dan Selamat Mencoba!!! Semoga Sukses!!!

Senin, 02 Mei 2011

MEMBUAT TABLE

Pada latihan sebelumnya, kita telah belajar membuat suatu database dengan nama file Database Diklat. Ketika kita membuat database, berarti kita menyimpan suatu data ke dalam table yang terdiri dari baris-baris dan kolom-kolom. Baris pada table tersebut menunjukkan record. Sedangkan kolom pada table menunjukkan field.
Suatu database bisa terdiri hanya satu table saja (database sederhana), tetapi  pada umumnya database terdiri dari  beberapa table (database kompleks).
Untuk membuat table, dapat kita lakukan antara lain melalui cara sebagai berikut :
1.    Membuat table baru.
2.    Membuat table berdasarkan templates table pada program Microsoft Access 2007.
3.    Membuat table dengan mengimpor dari data lain termasuk dari data Ms. Excel.
Pada kesempatan ini kita belajar untuk membuat table baru, dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1.    Buka file database sesuai nama file yang telah kita buat (Database Diklat).
2.    Klik tab menu Create, kemudian pada group Tables klik icon Table Design, dan akan muncul jendela sebagai berikut :
 
3.    Klik masing-masing baris pada kolom Field Name, dan ketik nama field (Misalkan : No, Nama Pegawai, NIP, Jabatan dan Unit seperti contoh gambar di atas).
4.    Selanjutnya atur tipe data masing-masing field dengan cara meng-klik baris pada kolom Data Type, dan pilih tipe data sesuai yang kita inginkan.
5.    Pada kolom Description, dapat dikosongkan saja atau diketik keterangan sesuai dengan yang kita inginkan.
6.    Untuk melihat table dengan tampilan datasheet, klik tab menu Home kemudian pilih/klik icon View dan pilih (Datasheet View).
7.    Bila muncul kotak dialog “You Must First Save the Table, Do you want to save the table now?”, klik tombol  Yes, dan ketik nama table (misalkan : daftar pegawai), kemudian klik tombol OK. Selanjutnya akan muncul kotak dialog untuk pemberian “Primary Key” dan klik aja tombol Yes.
Table dengan tampilan datasheet dapat dilihat pada gambar di bawah. Selanjutnya kita dapat menginput masing-masing data pegawai ke dalam table sesuai contoh data seperti gambar di bawah.
Selanjutnya untuk membuat table yang lainnya (Misalkan : Table Daftar Diklat dan Diklat Pegawai), kita dapat melakukan sesuai langkah-langkah pembuatan table tersebut di atas.
Contoh tampilan jendela setelah ketiga table (Daftar Pegawai, Daftar Diklat dan Diklat Pegawai)  telah kita buat dan telah kita input datanya,  seperti gambar berikut :

Demikianlah materi latihan membuat table untuk kali ini. Selamat Belajar dan Mencoba!!!! Semoga Berhasil!!!!

MEMULAI MICROSOFT OFFICE ACCESS 2007


Untuk membuat suatu aplikasi database pada program Microsoft Office Access 2007, langkah awal yang harus kita lakukan adalah membuat file database.
Langkah-langkah membuat file database :
1.     Buka program Microsoft Office Access 2007, dengan cara klik kiri tombol  Start, kemudian pilih kelompok program  Microsoft Office dan klik Microsoft Office Access 2007. Begitu program terbuka maka akan terlihat jendela  Getting Started with Microsoft Office Access dengan tampilan sebagai berikut :  
                  
2.      Klik tombol Blank Database, kemudian ketik nama database (misalkan : Database Diklat) pada kotak File Name, dan pilih folder penyimpanan sesuai yang kita inginkan, kemudian klik tombol Create, dan akan muncul jendela sebagai berikut :

3.       Setelah file database telah kita buat, langkah selanjutnya adalah membuat Table, Query, Form, Report dan Macro.
 Demikianlah materi latihan untuk kali ini. Selamat Belajar dan Mencoba!!!! Semoga Berhasil!!!!